Di sejuknya tetes air kurasakan dekap kepatuhan
Hembusan sepoi angin tegarkan perubahan kerinduan
Kobaran harapan biru di belahan jantung kalbu
Mengisyaratkan ketabahan pada penantian asa
Bisikan bisikan cinta Kekasih Sejati pada semesta
Melangkah seiriring masa ke ujung batas lazuard
Duka nestapa, ceria
riang gembira terukir karya
Membangun dedikasi diri hakikat jiwa pengabdi
Kehormatan dan harga diri anugrah fitrah Illahi
Terukir hari-hari indah dalam mahligai taqwa
Keyakinan hati pada jejak-jejak para nabi
Menyepikan diri memuja dalam darma
Kasih dekaplah aku sesaat tuk lepaskan penat
Dalam pelukan kasih sayang sepenuh Rahmat
Nikmati khusyu memuja memuji Engkau saat shalat
Tegak berdiri puji sejati harapan api pada matahari
Rukuk mendatar puja ketegar
pada perubahan angin
Sujud tunduk patuh pada hidup air yang bening jernih
Dudukan diri dibumi yang penuh sabar dan tabah
Dari baetal muharram penuh pengingkaran larangan
Ke baetal muqaddas penuh ikhlas menerima realitas
Jejak para Nabi tertulis pada siloka Kitab-kitab suci
Kembalikan diri kepada fitrahnya manusia sejati
Sadarlah diri, bahwa semesta mengabdi abadi pada Illahi
Bertasbih berirama memuja memuji Rabbul’alamin
Penghayatan pengalaman keberkahan pada pengamalan
Tanam benih cinta kasih di bumi sebulir kebaikan benih
Di tanah yang basah berudara segar tersinari matahari
Kebaikan Kasih sayangmu nyata kan terbalas berlipat-lipat
Semesta bertasbih memujimu membalas berkah manfaat
Kian sempurna nikmat dengan meluaskan nashihat shalat
Sembahyang syukur Kekasih pada peluk mesra semesta
Memadu cinta penuh kasih sayang wujudkan hidup mulya
Di pelukan ruang dan waktu setiap saat kita bertemu
Kekasih Engkau tak pernah pamrih kala memeberi
Kadang orang-orang menjadi lalai pada jasa-Mu
Meminta memohon dalam diam…. Ya Rohman
Keharibaan Kasih kuberserah benar pun salah
Aamiin, Aamiin, ya
Rabbal’alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar