Senin, 15 April 2013

HASRAT NISTA KOBARKAN NERAKA



Getar syahwat dalam pesona hasrat
Pesona gairah asmara pada jiwa-jiwa nista
Sejumput nikmat berbayang selalu melaknat
Hingga tubuh lusuh berpeluh hadapi kiyamat
Laki-laki tak bernyali wanita tak berbudi
Berapi asmara dalan pengkhinatan suami istri

Nikmat sesaat mengukir noda tiada maaf
Hanya pendosa yang bangga pada nista
Benih suci menjadi siksa masa-masa mendera
Suci karena lestari Keabadian Sang Pencipta
Firah yang lahir dari benih-benih bumi yang mulya
Hasrat amarah menggelegak darah daging angkara

Membakar gairah di wajah gagah tanpa cahaya
Menyulut api di senyum manis wanita bersuami
Di lorong kelabu di ruang berhantu penipu merayu
Mengatasnamakan cinta, nista memacu berpadu 
Serigala lapar menggelepar penuh kemenangan

Jiwa-jiwa suci suami istri sabar dengarkan nurani
Lirih berbisik meratapi betapa  lemahnya diri
Menangis perih mendera bathin tiada henti
Mahligai yang ternoda mestikah berakhir
Jawabnya ada pada Taqdir yang sudah terukir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar