Kamis, 28 Januari 2016

KERINDUAN

Bismillah....

Menurutku memenuhi hasrat rindu tidak selamanya dengan pertemuan face to face, boleh jadi intensitas keseringan berkomunikasi cukup mengurangi kerinduan.
Hanya saja yang kadang terjadi rinduku pada aroma melati, mengapa harum mawar yang kucium, entahlah dengan rindumu.
Dan aku hanya bisa mengimajinasikan rinduku bila wewangian itu pernah ku resapi sepenuhnya, hingga memenuhi rongga dadaku, dan semerbaknya menguap ke udara.
Pun demikian bila ku merindui warna dan cahaya serta siratan rasa yang lainnya mestilah nyatanya sudah pernah ku temui meski cuma sesaat.
Dan inilah caraku mengubah ragam illusi rindu sehingga rindu itu kejujuran dari cinta kasih dan kasih sayang yang nyata.

SAAT MATAHARI. DI UBUN-UBUN

KEANGKUHAN

Bismillah...

Bila kita berfikir bahwa hati letaknya di dalam dada itu fisik anatomi pun otak adanya di kepala...
Sesungguhnya Hati dan Akal memiliki ruh dalam satu kesatuan Ruh Manusia yang kadang berada di dalam kadang pula berada di luar.
Maka janganlah kau berjalan dengan membusungkan dada, ataupun dengan besar kepala. Ada kalanya kesombongan itu pada kecerdasan akal, lain waktu kesombongan itu menyelinap pada ketajaman hati,
Berusaha wajar apa adanya hal yang utama, sebab setan itu menyatu dalam nafas dan detak nadi hingga kebilik nurrani.
Dan Aku berlindung pada kemaha kuasaan Tuhanku dari goda tipu daya setan yang selalu berbisik, dan kejahatan kedzaliman setan serta kedzaliman orang yang dzalim. Aamiii.

KEPERCAYAAN DIRI DAN SOMBONG

KEPERCAYAAN DIRI

Bismillah...

Bilakah aku membohongi diriku untuk melindungi kehormatan dan kemulyaanku dimatamu dan yang lainnya.
Dimana cinta kasihku pun kasih sayangku, rasa hormat dan kemulyaan pada diriku , sedangkan kekasihku bersama Tuhanku Maha mengetahi segala isi hatiku dan kenyataanku dimanapun aku berada..
Andaipun itu terjadi padamu sikapku akan sama dengan sikapmu padaku karena rasa hati sama satu selera.

AMINAH AMANAH AL AMIN

PERSEMBAHAN CINTA

Bismillah...

Bagai musim semi betapa mudahnya kuncup bunga cinta bermekaran yang rindunya gelombang hasrat ingin memeliki sepenuhnya, dan geloranya membinasakan kasih sayang, disunting jadi hiasan hati, sirnalah kesucian cinta kasih, dan meluruhkan nilai kehormatan dan kemulyaan. Layu kemudian gugur bunga nan indah.
Adalah ikrar janji bagi manusia, akad suci keabadian cinta kasih, sehingga rindunyya adalah keabadian pengabdian saling merawat menjaga menyempurnakan keindahan bunga cinta yang mekar merona, yang mengasihi tiada henti, menyayangi tiada terputus.
Hingga gugur bunga, berbuah manis yang bijinya adalah saripati kesucian yang bersumber dari Kemaha sucian.
Sedangkan bhaktiku pada Kemaha Sucian semesta terbatas, ku persembahkan sejumput kebaikan kasihku dariMu jua, selaksa keburukan sayangku dariMu jua, aku berharap ampunan maaf dan hidayahMu untuk mengasihi dan menyayangMu sepenuh ketulusan hati. Aamiiin.

SETETES DHUHA PERSEMBAHAN CINTAKU

MENGEJA SEMESTA BERTASBIH

Bismillah...

Jika pertemuan hanya sebuah rekayasa perpisahan akan meninggalkan jejak suka atau duka, kesan yang dipaksa oleh keadaan.
Sedang pertemuan yang tiba-tiba tanpa rencana adalah anugrah sehingga kesannya pun indah melenakan.
Berupayalah tulus pada setiap pertemuan sehingga perpisahan meninggalkan kesan keikhlasan duka maupun suka.
Dan apapun yang kau temui adalah cinta kasih sedangkan kesan yang tersimpan adalah kasih sayang.
Seperti juga pesan ayat-ayat pada kitab-kitab suci adalah Kasih Sayang yang abadi.

MENGEJA SEMESTA BERTASBIH

Senin, 25 Januari 2016

KETUHANAN YANG MAHA ESA

Bismillah....

Ini jamannya Jin tereliminasi oleh Alien sedangkan malaikat berubah menjadi Robot Transformer dan Cyborg adalah Manusia Mesin. Lalu sang Matrix adalah kita

Seperti mekanik semua berjalam matrik terhitung dan penuh perhitungan. Sedang Alam tetap pada poros dan rotasinya

Tuhan Maha Abadi ber iradat pada KuasaNya.

Bila yang Maha Ghaib dituntut menyatakan wujudnya. Dan yang ghaib di wujudkan kesaktiannya oleh teknologi modern. Yang jauh menjadi dekat sedangkan yang dekat di lalaikan di lupakan.
Sedang akalmu dan juga akalku limbung oleh illusi oleh impian materialistis.
Padahal tiada lagi Rahasia yang tersembunyi, pada waktu yang konstan itu pasti.
Innallaha ma ana. Allah beserta kita bhatiniyah pun kahiriyah. Jin maupun malaikat.
Dan ma ana akuku akumu aku kita serta aku semestaku satu dalam Maha Esa.
Maka. Nuh Esa, Daud Esa, Sulaeman Esa, Ibrahim Esa, Musa Esa, Isa Esa, Muhammad Esa. Pun Jibril, Mikail, israfil, izroil, raqib atid, malik ridwan, munkar dan nakir, basarun mubashirun, khafadah dan lainya adalah nama-nama ke-Esaan Malakut

KETUHANAN YANG MAHA ESA

KATA HATI MENGEJA KITAB SUCI

Bismillah...

Kitab Zabur yang menjabarkan Kemurnian Alam Lahiriyah yang nyata terdengar, terlihat, tercium, terasa tergenggam terlangkahi, dari berberapa lembar shuhuf yang berlapis lapis berkulit berdaging, berdarah basah berair bertulang.bersendi berotot berakal hati. Sedangkan
Kitab Taurat perjanjian lama yang menyempurnakan kemurnian Alam Lahiriyah dengan Mensucikan Alam bathiniyah tidak semua aksara yang terucap kata tertulis tata kalimat lahir dari kemurnian yang tersirat, ada gejolak hasrat manusiawi yang merajai setiap nurrani, mendera merejam harapan suci dengan keinginan keinginan yang hakiki, semesta adalah dunia dengan hukum kemurnian alam yang patut tunduk dan ditundukkan. Kemudian
Kitab Injil Perjanjian Baru sebagai Ruh saripati perasan dari Kitab Zabur dan Taurat beserta shuhuf shuhuf memurnikan harapan suci yang tersinari nurrani dengan meronai setiap gejolak hasrat manusiawi adalah impuls mutualis harapan suci adanya yang lahir sebab adanya yang bathin, membina bathin menjadi teramat utama Akhirat dalam melestarikan Kemurnian Alam. Datanglah
Kitab Alquran yang mulya memulyakan manusia sebagai raja diraja penguasa Alam Lahiriyah dan Alam Bathiniyah untuk menyempurnakan hubungan timbal balik antara kemurnian Alam Lahir (dunia nyata) dan kemurnian Alam Bathin. (dunia impian) Keseimbangan, jalan tengah ausatuha.
Jadilah AlFurqan yang membedakan hak dan bathil, salah dan benar. Yang kemudian di berinama Millah, kelompok atau golongan.
Al Hakim tegaknya Keadilan Alam yang mengejawntah pada hukum kemurnian Alam Lahir dan kemurnian Alam Bathin. Yang kemudian di beri nama syariat atau Hukum Agama.

PANGGILAN SUCI KITAB SUCI

Seruan adzan adalah peringatan untuk melangkah menuju Allah semakin mendekat semakin lembut dan lirih seruannya,
Hanya saja para penyeru tidak menyadari kelembutan kehalusan hanif yang menjadikan cinta penuh kharisma sehingga rindunya adalah kesadaran untuk berserah berpasrah, barzah,
Sedangkan kitab kitab adalah ejaan hati nurani para Rasul yang tercerahkan untuk mencerahkan jaman.
Sendiri atau bersama hendaknya subuh menjadi tubuh tegar bersimpuh luruh, bahwa kehidupan belum berakhir mati tertidur, masih ada kita dan orang-orang di sekitar kita yang hidup terjaga hati dan pikirnya setia mewarnai kelestarian semesta. Titah suci yang Maha Suci untuk kelestarian Keperawanan Alam.

PANGGILAN SUCI KITAB SUCI

PASTI INDAH SESUDAH WAKTUNYA

Bismillah...

Waktu jua yang menjadi rahasia ketetapan.kepastian.
Sebagaimana 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu kepastian yang telah di tetapkan.
Begitu pula ikrar janji sehingga terlahir, merasakan, berakal berfikir hingga dewasa, tua, renta dan mati adalah ketetapan yang pasti, sedangkan sengsara atau bahagia adalah pilihan antara yang dikasihi dan yang disayangi sebab keteguhan berpegang pada janji.
Sehingga setiap hela nafasnya adalah pujian yang menghadirkan balasan keterpujian.
Setiap detak jantungnya adalah pengabdian yang mensucikan fitrah darah dan dagingnya dari racun yang menodai kerinduan jiwa, bercampur dengan nafsu angkara.
Kasih sayang yang tulus murni pun ternoda dan dinodai gelegak hasrat jiwa yang terlena lupa pada janji bakti sebelum di lahirkan.
Duhai yang Mengasihi dan Menyayangiku tanpa batas jaman' tanpa dinding penghalang, tanpa membeda-bedakan corak dan warna jangan membiarkan aku lalai dan terlena oleh gelombang angkara yang menggelora mengatasnamakan Cinta dan Kasih Sayang.
La Ilaha illallahu. Muhammadar rasulullahi.

DISINI AKHIRAT DIAWALI

Bismillah...

Meski bisa membedakan Hari Akhirat . Antara kehidupan sebelum kematian atau sesudah kematian. Dan kehidupan ruh itu gaib ia di lahirkan, mati, kemudian di bangkitkan.
Dunia itu temporer kekinian sedangkan akhirat itu kontemporer hari esok dan masa depan.

Senin, 18 Januari 2016

HENING SEBENING EMBUN SEPUTIH TULANG

Bismillah....

Mencintai, mengasihi dan menyayangi menjadi motivasi setiap aktifitas. Hanya saja keragaman objecnya yang menjadikan perbedaan rasa.
Seperti juga roman picisan ada cinta monyet, cinta biru, cinta buta pun cinta suci, karena perbedaan objec psichologisnya.
Mencintai pasangan hidup itu identik mencari jodoh. Dan jodoh itu ibarat Takdir Hidup, mereka yang berjodoh bahagia dengan raihan mimpinya, mereka yang tidak berjodoh gagal dalam menggapai idamannya.
Berjodoh itu berpasangan, siang jodohnya malam pagi jodohnya sore, dini hari jodohnya petang hari, laki-laki jodohnya wanita, surga jodohnya neraka, malaikat jodohnya setan, 
Dan Tuhan jodohnya Anti Tuhan sedangkan Allah itu Esa satu yang tidak terbagi meliputi dan diliputi Cinta dan Kasih Sayang.
Adakalanya aku mencintaiKu atau Aku mencintaiku sehingga aku ada dimana mana meskipun aku tak kemana-mana karena rasa Cinta dan kasihku itu, Sedangkan Rasa sayangku apa yang menjadi darah dan dagingku.
R

Rabu, 13 Januari 2016

MATAHATI MATAHARI MERDEKA

Bismillah...

Siang terang benderang,
Panas kepala menantang
Awan mendung gamang
Di hempas angin melayang

Berteduh rindu berpeluh
Wajah tangan kepala kaki dibasuh
Luruh cintapun bersimpuh
Berharap benih kasih tumbuh

Semilir bayu membelai kalbu
Hujan tidak akan pernah berlalu
Datang dan pergi soal waktu
Tidak lagi sesuai dengan inginku

Salahku bersyukur padaMu,
Tak memahami nikmatMu,
Terkikis habis di satu waktu
Dirasa kurang sudah berkahMu

Kembali menjerit menatap langit,
Dengan pikiran yang amat sengit,
Daging saudaramu amat legit
Hingga kulit tubuhmu sangit.

MENYISIR EJAAN HATI PADA REALITAS

Bismillah......

Kesadaran tidak sekedar pada pikiran yang idenya melayang-layang di udara.
Kesadaran bermula dari kontrol pada lisan dan tulisan, kontrol pada pendengaran dan penciuman, kontrol pada mata dan kemaluan, hingga akal mampu menjaga hati.
Hatiku dan hatimu yang merindukan kebersamaan dalam balutan cinta dan kasih sayang,
Dimana setiap hurufnya berguna membangun gairah dan semangat, seperti sesuap nasi memiliki makna yang berati sebagai energi penyembuh dari kelelahan dan rasa lapar.
Atau seteguk aiir yang memerdekakan rasa haus.
Senyum tulus dari sikap ikhlas menunjukkan lisan kata yang berkelas.
Rinduku, rindumu, rindu kita jua pada kedamai sentosaan kebahagian.
Hanyalah soal kesadaran individual, kesadaran sosial dan kesadaran spiritual yang menua. sebagai kontrol dalam ucap, sikap, dan tindakan nyata.