Seirama tahrim... di pagi yang dingin,
kubasuh wajahku dengan wudhu,
menghadiahkan kesadaran baru,
setelah istirahat panjang dalam lelap,
mengumpulkan sisa energi lewat mimpi
badan lelah terbaring lemah,
ketegangan, ketegasan, aktifitas fikir
mengawang jauh entah kemana
Rasa hati masih mengejar asa...
sempurnakah pagi ini berkumpul kembali
dalam lelap tidurku semalam...
Sesaat adzan subuh berkumandang
Ya Tuhan... mimpiku adalah simbol
sebagian jiwa tak kembali....
nun jauh disana masih mencari dan mencari
untuk mengisi celah jiwa yang menganga
Takbirku kesempurnaan Engkau
Perncipta perpasangan kehidupan
lahirku dan bathinku kupasrahkan
dau rakaat yang mesti sempurna Rukun
ucap, sikap tekad, dan amal laku.
semoga selamat sejahtera menyertai kami
salam pagi ke semesta raya...
Makna shubuh di pagi yang dingin
menyegarkan kesadaran Islam yang hanif
Harapan masih terbentang luas...
Mentari pagi masih bersinar....
Angin masih berhembus...
Hujan masih deras menyiram bumi.....
Kita tak pernah sendiri.....
M1612/12/dinsaga/0827

Tidak ada komentar:
Posting Komentar