Selasa, 26 Februari 2013

SEMPURNAKAN SALAM



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

            Seiring salam, sebagai sapa awal yang sering kita sampaikan saat mengawali jumpa, di jalan, di rumah, pun mengawali ceramah dan presentasi. Apakah ungkapan ini hanya ucapan kosong tanpa makna. Menelusri maknanya “salam sejahtera semoga tercurah untuk kalian beserta Rahmat Allah dan KeberkahanNya.” Demikian arti yang terkandung dalam ucapan sapa salam tersebut.
Lebih luas penjelasan bebasnya adalah Semoga engkau sekalian selamat dalam naungan Rahmat Allah yakni Kasih Sayang Allah dan KeberkahanNya dalam arti pertemuan itu bertambah-tambah Cinta dan Kasih Sayangnya. Karena itu Salam mesti di sampaikan setuluh hati karena ini adalah do’a mendo’akan atas anugrah Allah swt. kepada dua orang atau lebih yang hadir dan mendengar ucapan salam itu. Dalam sebuah riwayat di jelaskan bagaimana Khalifah Umar bin Abdul Aziz melakukan revolusi di Bagdad hanya dengan mensosialisasikan sapa salam ini sepenuh hati yang tulus ikhlas. Hingga beliau di kenal sebagai Khalifah yang adil dan bijaksana membawa Dinasti Abbasiyah pada Kemajuan setelah Kekuasaan Ummat Islam terpuruk pada Fase Khulafaur Rasyidun.
Dengan demikian sapa salam berbalas salam merupakan energi yang memotivasi semangat untuk melakukan perubahan yang lebih baik dengan selamat sentosa dalam naungan Rahmat Allah swt dan KeberkahanNya.
Hal lainnya yang berkaitan dengan salam ini dengan segala ketulusannya adalah berterma kasih ungkapan kata syukur setara dengan Alhamdulillahi rabbil’alamin. Menerima atas Pengasih/pemberian. Dan berbalas Terima kasih kembali, memaknainya sebagai  terimalah ini sebagai pengasih/pemberian dalam arti nilai pengasih dan pemberian itu akan kembali kepada si pemberi. Penghargaan dan penghormatan pada dermawan. Inilah puji Allah kepada Allah, puji Allah kepada makhluk, puji makhluk kepada Allah. Puji makhluk kepada makhluk.
Sampaikan salam, sampaikan terima kasih itu dengan sepenuh hati, sepenuh cinta dan kasih sayang, ini di dengar oleh semua pendengar yang lahir maupun yang bathin, yang nyata maupun ghaib, fisik materil pun mental spirituil.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalbu artinya hati ; pangkal perasaan batin ; yang suci (murni). Pengertian ini mencerminkan bahwa salam yang diutarakan mengandung makna rasa, keluar dari lubuk hati yang paling murni.
Nabi SAW bersabda : “Di dalam diri manusia ada segumpal daging, bila daging tersebut baik, maka akan baik seluruh dirinya, namun jika daging itu busuk, maka akan busuk seluruh dirinya. Daging tersebut adalah kalbu (hati).” Artinya, segala yang bergerak, baik itu niat, amanat, sakit atau sehat, semuanya akan bergerak sesuai dengan kalbunya. Sesehat apapun manusia, kalau hatinya sakit, ia berpenyakit. Sebaliknya, sesakit apapun fisiknya, kalau hatinya sehat, ia tetap manusia waras
.
            Dengan demikian, berharap terjadi perubahan yang lebih baik pada diri, pada sesama  pada lingkungan, dan pada semesta. Budayakan kembali salam dengan segala ketulusan, sosialisakan kembali terima kasih secara utuh sepenuh cinta dan kasih sayang. Maka damai sejahtera akan kita raih sebagai Rahmat Allah swt dan bertambah-tambah Rahmat dan Kasih SayangNya seiring dengan penghayatan cinta dan kasih sayang dalam tekad, ucap, sikap dan langkah hidup kita. Apapun profesi dan jabatan kita, kedudukan dan kehormatan kita. Semoga tulisan ini bermanfaat,  

SALAM SEPENUH HATI

Irama cinta dan kasih sayang
Di kedalaman relung kalbu
Bergetar tersirat
Sambut pagi dengan senyum
Secerah fajar pagi awali hari
Sebening embun di ujung daun

Buka mata, matahari, mata hati
Cahaya ilahi nan suci
Dengar suara, desir angin, bisik alam
Kalimah suci kalam ilahi
Hangat merasa, terasa, tanpa kata, tanpa ucap

Lantunan salam pagi pada matahari
Pada bumi, pada langit, pada semesta
Diri yang kecil dari tetes hina
Menjelma mulya khalifah alam
Assalamu’alaikum insan mulya
Wa’alaikum salam hamba beserta hamba yang shalih

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

2 komentar:

  1. asalam..
    mau tanya nich, kalau salam untuk orang kristen boleh nggak.. sementara sebelumnya nggak tau kalau orang itu kristen :D makasih mas :D

    BalasHapus
  2. Wa'alaikum salam warahmah...
    Sampaikan aja salam.... ga mesti fanatik toh... apalagi ini kita ga tahu, klo tahu pun saya fikir ga masalah sebab Islam itu dasar utamanya Rahmatan Lil'alamin....Penuh Kasih untuk semesta.... ga membeda2kan... mudah2an kita bisa mencintai sesama dan saling mendo'akan dengan salam yang kita sampaikan. Aamiin... terima kasih kembali.

    BalasHapus