Cinta dan Benci
Cinta
identik dengan kasih sayang, sedangkan Benci identik dengan sayang kasih
Dua sisi
yang bertolak belakang secara tipis.
Hasrat
Cinta yang tulus dan dalam memberi kemerdekaan dan keluasan untuk tumbuh dan
berkembangnya harapan menjadi impian bersama yang indah, damai dan penuh
kebahagiaan, Kasihnya tak terbatasi oleh pamrih, tak berharap apapun dari yang
di sayang, Sayangnya hanyalah pengakuan belaka akan Kasihnya yang tulus.
Tuluskah
Kebencian ???
Kebencian
bertitik tolak dari Sayang, hasrat yang jadi harapan tidak bersesuaian dengan
Kasihnya. Kebencian sebab pamrih dari kasihnya membatasi kemerdekaan tumbuhnya
harapan bersama, menjadi suram, resah dan penuh kekhawatiran. Kasihnya berharap
balasan yang setimpal atas Sayangnya.
Hasrat
murni, cinta yang tulus suci, sehati sejati. Hasrat cinta di kebabadian,
lestari dengan ketulusan, abadi dalam kesucian…. Subhanallah. Maha suci Allah
anugrah Cinta dan Kasih Sayang tak terbatas ruang dan waktu, Tak tertutup
dinding harap dan balasan. Apapun Dia serahkan tanpa pamrih balasan. Kebencian
dan Murka bukan sebab diriNya sebab kita yang menghizab diri akan Cinta dan
Kasih SayangNya.
Wujudkan
Cinta suci, tulus dari hasrat murni adalah kefanaan, menerima apa adanya
Kasihnya (Pemberian, perhatian, dan kepedulian, spirit pun materil). Akan
semakin indah dengan segala keikhlasan Sayang (Pengakuan, perlindungan dan
perawatan spirit dan materil). Cinta
suci itu TANPA PAMRIH, sebab pamrih adalah awal sebuah kebencian yang menjadi
murka. Duhai Kekasih yang Maha Pengasih anugrahi kami Ketulusan Kasih semoga
Sayang kami bersemi dengan indah, penuh kedamaian dan berbuah Kebahagiaan.
Aamiin…..
Sen/18922913/dinsaga/1343
Tidak ada komentar:
Posting Komentar