Kamis, 21 Februari 2013

CINTA DAN BENCI



 Cinta dan Benci

            Cinta identik dengan kasih sayang, sedangkan Benci identik dengan sayang kasih
            Dua sisi yang bertolak belakang secara tipis.
            Hasrat Cinta yang tulus dan dalam memberi kemerdekaan dan keluasan untuk tumbuh dan berkembangnya harapan menjadi impian bersama yang indah, damai dan penuh kebahagiaan, Kasihnya tak terbatasi oleh pamrih, tak berharap apapun dari yang di sayang, Sayangnya hanyalah pengakuan belaka akan Kasihnya yang tulus.
            Tuluskah Kebencian ???
            Kebencian bertitik tolak dari Sayang, hasrat yang jadi harapan tidak bersesuaian dengan Kasihnya. Kebencian sebab pamrih dari kasihnya membatasi kemerdekaan tumbuhnya harapan bersama, menjadi suram, resah dan penuh kekhawatiran. Kasihnya berharap balasan yang setimpal atas Sayangnya.
            Hasrat murni, cinta yang tulus suci, sehati sejati. Hasrat cinta di kebabadian, lestari dengan ketulusan, abadi dalam kesucian…. Subhanallah. Maha suci Allah anugrah Cinta dan Kasih Sayang tak terbatas ruang dan waktu, Tak tertutup dinding harap dan balasan. Apapun Dia serahkan tanpa pamrih balasan. Kebencian dan Murka bukan sebab diriNya sebab kita yang menghizab diri akan Cinta dan Kasih SayangNya.
            Wujudkan Cinta suci, tulus dari hasrat murni adalah kefanaan, menerima apa adanya Kasihnya (Pemberian, perhatian, dan kepedulian, spirit pun materil). Akan semakin indah dengan segala keikhlasan Sayang (Pengakuan, perlindungan dan perawatan  spirit dan materil). Cinta suci itu TANPA PAMRIH, sebab pamrih adalah awal sebuah kebencian yang menjadi murka. Duhai Kekasih yang Maha Pengasih anugrahi kami Ketulusan Kasih semoga Sayang kami bersemi dengan indah, penuh kedamaian dan berbuah Kebahagiaan. Aamiin…..

            Sen/18922913/dinsaga/1343

Tidak ada komentar:

Posting Komentar