Rahmat Cinta untuk Semesta, Bukanlah Cinta Roman Picisan Cinta sebagai Rahmat Allah yang Universal Mencintai diri, Pasangan, Lingkungan dan alam semesta. Membangun cinta semesta (segala yang ada di hadapan mata)
Selasa, 19 Maret 2013
RAHMAT CINTA UNTUK SEMESTA: MAS LOGAM MULIA SIMBOL CINTA SEJATI
RAHMAT CINTA UNTUK SEMESTA: MAS LOGAM MULIA SIMBOL CINTA SEJATI: 1. Asal Usul Mas Mas adalah logam mulia yg bermula secara sipat dari serat partikel di tubuh wanita pertama di muka bumi, ...
MAS LOGAM MULIA SIMBOL CINTA SEJATI
1.
Asal Usul Mas
Mas adalah logam mulia yg bermula secara sipat dari serat
partikel di tubuh wanita pertama di muka bumi, yaitu Siti Hawa, oleh sebab itu
sifat yang hidup atau karakter dari logam mulia ini tidak jauh dari sifat
wanita Kaum Hawa, yaitu sifat sewaktu pertama Hawa di jadikan dari sumsum
tulang sulbi Nabi Adam, AS
2.
Karakteristik Mas.
Mas memiliki 7 jenis
dan memiliki 7 sifat yang teramat unik. Setiap jenis memili bentuk yang unik
dan sifat serta karakter yang berbeda-beda. Diantaranya :
a. Mas Putih karakternya seperti sifat tulang
b. Mas Kuning karakternya seperti sifat darah
c. Mas Perak karakternya seperti sifat daging
d. Mas Timbaga karakternya seperti sifat urat
e. Mas Cair karakternya seperti sifat lendir
f. Mas Hitam karakternya seperti sifat nanah/darah putih
g. Mas Mambang karakternya seperti sifat kasih sayang
a. Mas Putih karakternya seperti sifat tulang
b. Mas Kuning karakternya seperti sifat darah
c. Mas Perak karakternya seperti sifat daging
d. Mas Timbaga karakternya seperti sifat urat
e. Mas Cair karakternya seperti sifat lendir
f. Mas Hitam karakternya seperti sifat nanah/darah putih
g. Mas Mambang karakternya seperti sifat kasih sayang
Bagi kalangan pencari Harta Karun pengenalan jenis dan
karrakter emas ini berguna untuk mengetahui karakter Khodam yang menjaganya dan
cara melemahkannya dan berguna untuk mengetahui secara fisika masa dan berat
jenisnya wujud fisik Mas itu serta efek aura yang di timbulkan dari Mas itu.
Dan konon di kalangan spiritualis Allah swt mengamanahkan logam Mas ini kepada
Khodamus yang bernama Siti Hajar. Khodam adalah makhluk yang tercipta dari
pancaran perlindungan, penjagaan dan pertumbuhan dzat Wujud. Seperti kutipan
terjemahan sebuah syair Kitab Mistis berikut :
apa namanya emas
semula jadi
lutfiah namanya
dari apa emas menjadi
dari air ketuban siti hawa asalnya
apa makanan emas semula jadi
ari ari rahim siti hawa makanannya
dimana sarangnya emas semula jadi
di tanah merah sarangnya
hari apa emas semula jadi melemah
hari selasa lemahnya
khodam apa yang menjaga emas semula jadi
khodamus siti hajar bernama
lutfiah namanya
dari apa emas menjadi
dari air ketuban siti hawa asalnya
apa makanan emas semula jadi
ari ari rahim siti hawa makanannya
dimana sarangnya emas semula jadi
di tanah merah sarangnya
hari apa emas semula jadi melemah
hari selasa lemahnya
khodam apa yang menjaga emas semula jadi
khodamus siti hajar bernama
rahim siti hawa lah
sesungguhnya
asal muasal sarang
emas semula jadi
a.
Mas Putih semula jadi dan berkarakter sifat tulang
Tulang penyangga rahim hawa di situ maqom Mas Putih, dan
sifat tulang penyangga rahim ini adalah retak-retak, maka retak pula wujud
tubuh mas putih ini (bentuknya retak-retak).
Jika menemukan mas dalam bentuk retak-retak dan tanda-tanda di alam kosmosnya terpendam dalam tanah yang berbukit-bukit maka ia dapat di pastikan bahwa logam mas di tempat tersebut adalah mas putih.
Jika menemukan mas dalam bentuk retak-retak dan tanda-tanda di alam kosmosnya terpendam dalam tanah yang berbukit-bukit maka ia dapat di pastikan bahwa logam mas di tempat tersebut adalah mas putih.
b.
Mas Kuning semula jadi dan berkarakter sifat darah
Dalam darah birahi hawa di situ maqom Mas Kuning, dan sifat darah adalah panas,maka
panas juga bentuk mas jenis ini (maksudnya mas tersebut seperti bongakah batu
yang meleleh) tanda-tanda pasti keberadaannya emas kuning ini biasanya terpendam
di daerah yang banyak air, seperti sungai, rawa dan di dekat-dekat sumur, di
situ beranak pinak di dalam air, karena karakter sifat hidupnya yang panas, ia
membutuhkan hawa sejuk untuk dapat mempertahankan sifat masnya
c.
Mas Perak semula jadi dan berkarakter sifat daging
Berada dalam daging sahwat hawa di situ maqom Mas Perak,
dan sifat daging adalah tanah tetap,
maka mas semula jadi ini bentuknya berada dalam balutan tanah kwarsa atau tanah
crystal, dengan kata lain tanah berpasir, mas perak ini zat masnya paling
mahal, mas yang diliputi zat intan pualam, mas non karat namanya walau setelah
di dapatkan ia harus di pisahkan dahulu secara teliti dari cengkaram batu
pasir, biasanya jika terangkat ia akan berbentuk serbuk emas warnanya putih
kemilau, tempat ia bersembunyi atau di sembunyikan di tanah lapang yang datar, tanah
tersebut selalu berdebu walaupun berada di tengah hutan lindung.
d.
Mas Timbaga/swasa semula jadi dan berkarater sifat urat
Maqam Mas Timbaga berada dalam urat rahim siti hawa asalnya,
mas timbaga adalah satu zat logam mulia yang sangat unik dan langka, mas
timbaga (bukan tembaga) adalah zat besi mulia dengan sipat paling kuat atau
paling kokoh di antara logam mulia lainnya, ia bersipat urat, sebuah zat yang
Tuhan ciptakan sebagai dasar kuat dan kokohnya batang tubuh makhluk yaitu anak
cucu adam, sifat urat yang di maksud dalam mas timbaga semula jadi ini yakni
urat tunggal siti hawa yang berada di lapisan dalam rahim, urat lapisan rahim
inilah yang di pinjam oleh jibril lalu di kalamkan Tuhan sebagai dasar dari
terpancarnya benda yang di namakan mas timbaga.
Hakikatnya mas timbaga adalah di karenakan timbang-menimbangnya siti hawa disaat hendak memakan buah khuldi, tertimbang takut akan kuasa Tuhan, antara tertimbang hasrat kehendak rahim, timbang-menimbang antara sifat dengan rasa maka terpancarlah satu zat dari dalam rahim siti hawa, mas timbaga namanya, mas cantik dan molek tapi tak berasa tak berjiwa, kuat sekuat kehendak, dan keras sekeras keinginan.
Hakikatnya mas timbaga adalah di karenakan timbang-menimbangnya siti hawa disaat hendak memakan buah khuldi, tertimbang takut akan kuasa Tuhan, antara tertimbang hasrat kehendak rahim, timbang-menimbang antara sifat dengan rasa maka terpancarlah satu zat dari dalam rahim siti hawa, mas timbaga namanya, mas cantik dan molek tapi tak berasa tak berjiwa, kuat sekuat kehendak, dan keras sekeras keinginan.
Mas timbaga pada jaman sekarang dia bernama
"platinium” yang memiliki sifat tahan terhadap panas dan memiliki karakter
sangat pembangkang, tidak dapat ditempeli oleh partikel zat lain termasuk karat
oleh sebab sifat semula jadinya itu di ketahui oleh para pemikir teorythis
tekhnologi, mas timbaga ini di jadikan bahan utama bilah hulu ledak nuklir, sebab
saat hulu ledak nuklir di letupkan, bahan sangkarnya harus kuat dan tahan
terhadap hawa panas.
e.
Mas Berupa semula jadi dan berkarakter sifat lendir
Mas Berupa maqamnya pada lendir Siti Fatimah dan sarangnya
di keringat dingin, bentuknya berupa-rupa, menjadi hakikat kehendak kaum hawa
yang rupa-rupa keinginannya. Mas Berupa terdapat sangat banyak, beranak pinak
di sepanjang aliran sungai, tunggul-tunggul tua, pancang-pancang lama istana
dan di akar-akar pohon beringin tempat rahasianya. Maksud Mas Berupa di sini
adalah emas apa saja yang telah berbentuk perhiasan, Mas Berupa ini sangat
mudah kita temui bahkan setiap hari kita dapat menemukannya di sepanjang pasar,
dan mas ini juga banyak di miliki oleh putri-putri raja dan para petinggi
kerajaan jaman dulu, seperti yang kita ketahui bersama Indonesia adalah negara
yang dulunya pernah berdiri lebih 600 kerajaa. Hampir 90% dari mas perhiasan
kerajaan-kerajaan tersebut semua di kubur dan di simpan dalam tanah, baik
secara sengaja dengan tujuan jika kelak telah memiliki bangsa maka akan sangat
berguna bagi pembangunan bangsa tersebut, maupun dengan tujuan serakah, takut mas
harta pribadinya di rampas oleh kerajaan baru. Tahun berbilang tahun banyak
dari orang-orang yang menguburkan mas tersebut wafat, tampa sempat memberitahukan
kepada keluarga ahli warisnya. posisi
tepatnya mas tersebut di kuburkan, terkadang saat 40 hari sakratul maut,
tiba-tiba menjadi lupa banyak hal, pikun secara mendadak sehingga tata letak
emas yang di pendam tersebut sirna dari ingatan. Mas yang terpendam dalam
bentuk rupa perhiasan atau bentuk sesuatu buatan manusia itu jika terpendam
lebih dari 25 tahun saja sudah di kuasai oleh jin,
Mas adalah zat yang sangat di sukai oleh bangsa jin, mas
adalah salah satu media ampuh untuk menyesatkan manusia dan membuat manusia
menyembah kepada bangsa jin tersebut. Mas jenis ini sebenarnya tidak pernah terlalu
dalam di kuburnya, paling dalam hanya 15 meter namun jika kita menggalinya
secara manual dan logis kenapa tidak bertemu-temu juga, tentu di pindah-pindahkan
oleh bangsa jin.
f.
Mas Hitam semula jadi dan berkarakter sifat darah
putih
Mas Hitam semula jadi dari darah putih siti hawa itu
asalnya, si bujang hitam itu nama penghulunya, beranak pinak dimana ada sungai
di situ adanya, mas hitam adalah mas hidup, ada jantan dan ada betina. Jika dapat sepasang maka emasnya
bisa beranak menjadi tiga bentuknya seperti tanah liat kuning kusam tak
bercahaya namun setelah di nikahkan oleh penghulunya dengan maskawin asam dan
garam, kilaunya tak tertandingi oleh emas berupa tiada berkarat dan tiada cela
g.
Emas mambang asl mula jadi dan berkarakter sifat
Kasih Sayang.
Mas Mambang adalah segala jenis benda pusaka yang terbuat
dari mas dan bahan masnya dari semua jenis mas yang ada di muka bumi ini. Mas
jenis ini memiliki dua keuntungan, pertama bahan mas murni yang laku di jual
dan yang kedua khasiat/yoni atau aura energy yang terdapat dalam pusaka
tersebut dapat menjadi ajimat atau becking energy ghaib dalam hidup pemiliknya.
Mas yang terakhir ini tidak di tunggui atau di jaga oleh khodam ataupun
jin,yang ada hanyalah khodam atau jin dari pusaka itu sendiri yang menjaga.
Mudah-mudahan menjadi Insfirasi
Kajian sifat dan karakter para pecinta harta, dan bermanfaat untuk para pem
baca….. (sekedar suntingan dari
postingan seorang sahabat) PUSAT CAHAYA PENUH CINTA
Pusat Cahaya
“Adakah tugas hidup manusia yang lebih utama selain membangun kehidupan dalam kebersamaan yang berlandaskan welas-asih,,, ?”
Jika ada, maka ia telah menyembah sesuatu yang ada di luar dirinya dan tersesatlah ia sejauh-jauhnya.
Menyembah adalah “tunduk dan hormat” yang maknanya setara dengan
“saling menghormati dan menghargai” dalam posisi dan tugasnya
masing-masing sebagai utusan yang dihadirkan oleh Yang Maha Kuasa.
Pohon akan dan harus menjadi pohon yang sebenar-benarnya.
Bunga akan dan harus menjadi bunga yang sebenar-benarnya.
Burung akan dan harus menjadi burung yang sebenar-benarnya.
Harimau akan dan harus menjadi Harimau yang sebenar-benarnya.
Matahari harus menjadi Matahari dan Bulan harus menjadi Bulan.
Angkasa, Udara, Angin, Api, Air, dan Tanah akan dan harus menjalankan fungsi dan tugas dengan sebaik-baiknya,,,
semua saling mengHORMATi dan meLENGKAPi sesuai dengan aturannya masing-masing.
Secara langsung ataupun tidak, ajaran tersebut sangat menentukan sikap
masyarakat yang hidup berbangsa dan bernegara, bahwa mereka begitu
menghormati dan menghargai segala sistem dan sub-sistem yang menunjang
pembentukan kualitas hidup di jagat kehidupan.
",,,Kaula lain nyembah ka Beusi tapi muja ka Rasi
Kaula lain nyembah ka Batu tapi muja ka Ratu
Kaula lain nyembah ka Dewa tapi muja ka Rama
Kaula lain beunang ku hayang lain kudu ku embung, tapi kitu anu sakuduna hirup di nagara (di dunya),,, "
(artinya)
Saya bukan menyembah Besi tetapi memuja Rasi (Datu)
Saya bukan menyembah Batu tetapi memuja Ratu (Maharaja)
Saya bukan menyembah Dewa tetapi memuja Rama
Saya bukan terkena oleh keinginan ataupun ketidak-inginan…tapi begitulah seharusnya hidup di negara (di dunia).
Hidup dalam kemanunggalan (kesatuan dalam kebersamaan) saling
menghormati dan menghargai dalam sebuah keberaturan yang harmonis adalah
idaman (dicita-citakan) bagi segala manusia dan mahluk hidup lainnya,
itulah makna hakiki dari Sembah-Hyang (Seba Hyang atau sembahyang),
maksud dan tujuannya tidak lain demi mengabdikan dan membaktikan diri
terhadap “kemanunggalan dalam semesta kehidupan” (Sang Hyang Tunggal).
_/|\_
Rahayu
Pusat Cahaya
“Adakah tugas hidup manusia yang lebih utama selain membangun kehidupan dalam kebersamaan yang berlandaskan welas-asih,,, ?”
Jika ada, maka ia telah menyembah sesuatu yang ada di luar dirinya dan tersesatlah ia sejauh-jauhnya.
Menyembah adalah “tunduk dan hormat” yang maknanya setara dengan “saling menghormati dan menghargai” dalam posisi dan tugasnya masing-masing sebagai utusan yang dihadirkan oleh Yang Maha Kuasa.
Pohon akan dan harus menjadi pohon yang sebenar-benarnya.
Bunga akan dan harus menjadi bunga yang sebenar-benarnya.
Burung akan dan harus menjadi burung yang sebenar-benarnya.
Harimau akan dan harus menjadi Harimau yang sebenar-benarnya.
Matahari harus menjadi Matahari dan Bulan harus menjadi Bulan.
Angkasa, Udara, Angin, Api, Air, dan Tanah akan dan harus menjalankan fungsi dan tugas dengan sebaik-baiknya,,,
semua saling mengHORMATi dan meLENGKAPi sesuai dengan aturannya masing-masing.
Secara langsung ataupun tidak, ajaran tersebut sangat menentukan sikap masyarakat yang hidup berbangsa dan bernegara, bahwa mereka begitu menghormati dan menghargai segala sistem dan sub-sistem yang menunjang pembentukan kualitas hidup di jagat kehidupan.
",,,Kaula lain nyembah ka Beusi tapi muja ka Rasi
Kaula lain nyembah ka Batu tapi muja ka Ratu
Kaula lain nyembah ka Dewa tapi muja ka Rama
Kaula lain beunang ku hayang lain kudu ku embung, tapi kitu anu sakuduna hirup di nagara (di dunya),,, "
(artinya)
Saya bukan menyembah Besi tetapi memuja Rasi (Datu)
Saya bukan menyembah Batu tetapi memuja Ratu (Maharaja)
Saya bukan menyembah Dewa tetapi memuja Rama
Saya bukan terkena oleh keinginan ataupun ketidak-inginan…tapi begitulah seharusnya hidup di negara (di dunia).
Hidup dalam kemanunggalan (kesatuan dalam kebersamaan) saling menghormati dan menghargai dalam sebuah keberaturan yang harmonis adalah idaman (dicita-citakan) bagi segala manusia dan mahluk hidup lainnya, itulah makna hakiki dari Sembah-Hyang (Seba Hyang atau sembahyang), maksud dan tujuannya tidak lain demi mengabdikan dan membaktikan diri terhadap “kemanunggalan dalam semesta kehidupan” (Sang Hyang Tunggal).
_/|\_
Rahayu
“Adakah tugas hidup manusia yang lebih utama selain membangun kehidupan dalam kebersamaan yang berlandaskan welas-asih,,, ?”
Jika ada, maka ia telah menyembah sesuatu yang ada di luar dirinya dan tersesatlah ia sejauh-jauhnya.
Menyembah adalah “tunduk dan hormat” yang maknanya setara dengan “saling menghormati dan menghargai” dalam posisi dan tugasnya masing-masing sebagai utusan yang dihadirkan oleh Yang Maha Kuasa.
Pohon akan dan harus menjadi pohon yang sebenar-benarnya.
Bunga akan dan harus menjadi bunga yang sebenar-benarnya.
Burung akan dan harus menjadi burung yang sebenar-benarnya.
Harimau akan dan harus menjadi Harimau yang sebenar-benarnya.
Matahari harus menjadi Matahari dan Bulan harus menjadi Bulan.
Angkasa, Udara, Angin, Api, Air, dan Tanah akan dan harus menjalankan fungsi dan tugas dengan sebaik-baiknya,,,
semua saling mengHORMATi dan meLENGKAPi sesuai dengan aturannya masing-masing.
Secara langsung ataupun tidak, ajaran tersebut sangat menentukan sikap masyarakat yang hidup berbangsa dan bernegara, bahwa mereka begitu menghormati dan menghargai segala sistem dan sub-sistem yang menunjang pembentukan kualitas hidup di jagat kehidupan.
",,,Kaula lain nyembah ka Beusi tapi muja ka Rasi
Kaula lain nyembah ka Batu tapi muja ka Ratu
Kaula lain nyembah ka Dewa tapi muja ka Rama
Kaula lain beunang ku hayang lain kudu ku embung, tapi kitu anu sakuduna hirup di nagara (di dunya),,, "
(artinya)
Saya bukan menyembah Besi tetapi memuja Rasi (Datu)
Saya bukan menyembah Batu tetapi memuja Ratu (Maharaja)
Saya bukan menyembah Dewa tetapi memuja Rama
Saya bukan terkena oleh keinginan ataupun ketidak-inginan…tapi begitulah seharusnya hidup di negara (di dunia).
Hidup dalam kemanunggalan (kesatuan dalam kebersamaan) saling menghormati dan menghargai dalam sebuah keberaturan yang harmonis adalah idaman (dicita-citakan) bagi segala manusia dan mahluk hidup lainnya, itulah makna hakiki dari Sembah-Hyang (Seba Hyang atau sembahyang), maksud dan tujuannya tidak lain demi mengabdikan dan membaktikan diri terhadap “kemanunggalan dalam semesta kehidupan” (Sang Hyang Tunggal).
_/|\_
Rahayu
Selasa, 12 Maret 2013
PEPELING SANGKAN ELING
Daréngékeun Nu
kasampak ngan kari gagak, keur ngelak dina tutunggul.! Jaman bakal ganti deui.
tapi engké, lamun Gunung Gedé anggeus bitu, disusul ku tujuh gunung. Génjlong
deui sajajagat. Urang Sunda disarambat; urang Sunda ngahampura. Hadé deui
sakabéhanana. Sanagara sahiji deui. Nusa Jaya, jaya deui; sabab ngadeg ratu
adil; ratu adil nu sajati.
Tapi ratu saha? Ti mana asalna éta ratu? Engké ogé dia nyaraho. Ayeuna mah, siar ku dia éta budak angon!
Jig geura narindak! Tapi, ulah ngalieuk ka tukang!
Mana nu paehna gagak
ngelak dina tunggul....sing jelas dedengean, masingngarti lain saukur ceunah
cek beja... gunung gede jadi angkehan...gede angkeuhan aya dina tujuh tahapan
jagat leutik. kaanggkuhan gera betus.... ulah dikekewek wae. nu bakal hemeng karasana
di jagat leutik.... sunda sucina dada ngajadikeun gede hampura..... geura
sambat silih asah silih asih silih asuh, silih pikanyaah ibarat panon rejeng
ceuli, katut irung rejeng baham, sarta panangan ngahiji ulah pakiya-kiya akal
jeng hate... jujur, bener, pinter bageur sadayana..... tangtu jaya hirupna moal
kena ku apes.... adil kana faedah masing2 anggota raga jasad tur lahir bathin....
ngumpul ngahiji teu pakiya2. Mampuh ngangonna nu eta... bisa mimpin dirina.
syiaran ku aranjeun... mangga tirakatan, tarekahan sangkan diri kisunda dipimpin
ku suci manah sewang-sewangan... tangtu moal aya papaseaan, mumusuhan…. silih
pikacinta, silih pika nyaah, silih mikaasih, silih bejaan, nu salah narima
kasalahan nana, nu beunar tangtu narima mangfaatna. laku lampah ki sunda nu
sajati.... moal iri, moal dengki, moal hasud ka sasamana.... haturan kadeudeul
sim kuring..... mugi janteun manfaat. hapunteun ka sadayana yu urang ngaheyek
dayeuh (dada yeuh)... kum... jembar rahayu. Tapi ratu saha? Ti mana asalna éta ratu? Engké ogé dia nyaraho. Ayeuna mah, siar ku dia éta budak angon!
Jig geura narindak! Tapi, ulah ngalieuk ka tukang!
Jumat, 01 Maret 2013
CEGAH PENCURIAN IDENTITAS
Cegah pencurian identitas
Sama seperti perampok dan
pencuri, penjahat dunia maya memiliki berbagai cara untuk mencuri uang dan
informasi pribadi. Seperti halnya Anda tidak akan memberikan kunci rumah ke
perampok, pastikan Anda melindungi diri dari penipuan dan pencurian identitas
online. Ketahui trik umum yang digunakan penjahat guna membantu Anda melindungi
diri dari penipuan online dan pencurian identitas. Berikut beberapa kiat
sederhana.
Jangan membalas jika Anda melihat email, pesan instan, atau
laman web mencurigakan yang meminta informasi pribadi atau keuangan
Selalu waspada terhadap pesan atau situs
apa pun yang meminta informasi pribadi, atau pesan yang mengarahkan Anda ke
laman web asing yang meminta detail berikut:
·
Nama pengguna
·
Sandi
·
Nomor Jaminan Sosial
·
Nomor rekening bank
·
PIN (Nomor Identifikasi
Pribadi)
·
Nomor kartu kredit
lengkap
·
Nama gadis ibu Anda
·
Ulang tahun Anda
Jangan mengisi formulir atau
layar info masuk apa pun yang mungkin tertaut dari pesan semacam itu. Jika
seseorang yang mencurigakan meminta Anda mengisi formulir dengan informasi
pribadi Anda, jangan tergoda untuk mengisinya. Walaupun tidak menekan tombol
“kirim”, Anda bisa jadi masih mengirimkan informasi ke pencuri identitas jika
Anda mulai memasukkan data ke formulir mereka.
Jika melihat pesan
dari seseorang yang Anda kenal yang tampaknya bukan seperti mereka, akun mereka
mungkin disusupi oleh penjahat dunia maya yang mencoba mendapatkan uang atau
informasi dari Anda – jadi, berhati-hatilah saat menanggapinya. Taktik yang
sering dilakukan misalnya meminta Anda untuk segera mengirimkan uang, mengaku
terdampar di negara lain, atau mengatakan bahwa ponselnya dicuri sehingga
mereka tidak dapat dihubungi. Pesan tersebut mungkin juga memberi tahu Anda
untuk mengeklik tautan guna melihat gambar, artikel, atau video yang sebenarnya
menuntun Anda ke situs yang mungkin mencuri (Disunting dari penulusuran bantuan google)
Langganan:
Komentar (Atom)
