RAHMAT KASIHMU

................... Bismillah ......................

Bagai rintik hujan....
Aku hanya menampungnya di kedua telapak tanganku 

yang sejuknya sekedar menyegarkan kegerahan di tubuh kurusku
Sirna mengalir menjadi pupuk tunas-tunas cinta di tanah yang retak
Sebagian menggugurkan debu dan daki yang menodai tulusnya kasih sayang
Beningnya air hujan uap jernih dari samudra 

yang melumat mengurai noda racun dan bangkai di arus sungai
Melayang terbang menjadi kumpulan awan putih 

yang menghitam mencair oleh panasnya cahaya matahari

ATMOSFIR CINTA TULUS

....................... Bismillah  ..........................

Ketika kita berusaha mencari dan berharap
Keikhlasan kian menjauh dari dekapan sikap
Berkatalah apa yang siap dilisankan
Berbuatlah apa yang paling mudah di lakukan
Berlakulah secara alami seiring ruang dan waktu

Kerinduan lahir bukan sebab cinta kasih yang dipaksakan
Kasih sayang lahir dari saling membutuhkan
Hukum asal kasih sayang yang alami kini telah berganti
Hukum politik dan ekonomi cari untung enggan rugi
Bersama Matahari mengabdikan diri pada tanah air

 

MEMILILIH YANG TERPILIH

................ Bismillah ..................

Senja hari
Kemilau waktu berlalu
Terik mentari rintik hujan
Alam menyampaikan pesan
Terang diantara cahaya
Sinar dian di kegelapan

Kekuasaan yang dimenangkan
Disiplin, efisiensi dan efektifitas ditegakkan
Korupsi proporsional dalam aturan
Sendiri pantang surut ke belakang
Berjuang sampai titik darah penghabisan

Membangkitkan kemakmuran rakyat
Sumber perjuangan merubah peradaban
Keamanan kenyamanan pejuang pembaharuan
Diberbagai aspek kehidupan
Yang lalai disingkirkan
Yang salah dipenjarakan
Kebenaran di tegakkan
Keadilan di hidupkan
Kembalikan Harga diri bangsa
Diajang pergeseran peradaban dunia
Kekayaan melimpah ruah
Negeri damai aman dan tentram

Batu akik hiasan jari
Menjadi khas simbol laki-laki
Tidak ada manipulasi
Siapakah pemimpin sejati ?
Yang terpilh memimpin negeri ?

BUAH RAJABAN

............... Bismillah .................

Jika agama adalah nasehat, shalat adalah nasehat....
Maka Ibadah(pengabdian) adalah Nasehat

Bagaimana menasehati Indra ?
Bagaimana menasehati aqal?
Bagaimana menasehati jiwa?
Bagaimana menasehati hati?
Dalam berhubungan dengan Allah,
berhubungan dengan manusia
serta berhubungan dengan sesama makhluk
dalam satu kesatuan RUKUN.
Sehingga Ruhku bersama satu kesatuan Ruh
Mengasihi dan Menyayangiku. Aamiin

POTRET RINDU

............. Bismillah  ..............

Memandangmu dalam ilusi
Mengenangmu keindahan khayali
Butuh waktu lama mengubah hati
Hingga akhir waktu melihatmu pasti
Dalam senyum kebahagiaan sejati

BATAS KEBEBASAN

............ Bismillah ...............
 
Putus tali waktu
Sirna di ruang tunggu
Menjelajah bebas
Nuansa alam tak terhingga

CINTA KASIH BERJARAK

.......... Bismillah............

Mengkristal khayali
Mewarnai Imajinasi
Rindu menyekap diri
Terbang bebas di langit hati
Berkasih mesra tulus suci.....

MEMI'RAJKAN SHALAT

.................. Bismillah ..................

Sadari jiwa tak berdaya
Mendengar sebab suara
Melihat sebab hilang gelap
Bergerak karena penuh harap
Subuh Bersyukur anugrah tubuh

Melihat jauh kedepan
Pandangan hidup berfaedah guna
Melangkah gerak kaki
Meraih segala mimpi
Duhur mengadukan jiwa Luhur

Mendengar dengung denging
Melongok menengadah tengok
Memanjang tangan menjangkau
Harapan yang mudah tergenggam
Asar Awas pada sasaran rahmat

Diam membisu bijaksana lisan
Berkata guna bersuara kebenaran
Bisik hati ditimbangan akal jiwa
Menjadi cahaya ilmu penerang jalan
Magrib memaknai segala yang gharib(asing)

Kosong tak berbau aroma wangi
Tanpa amis tanpa anyir semilir
Tanpa dengus deru tanpa haru
Tenang mengembut lelapkan jiwa
Isya Indahnya Jiwa yang sadar terasa

MENGISRA'KAN SHALAT

.....................Bismillah....................

 Melalaikan Shalat
Subuh tidak PD,
Dzuhur lupadiri,
Ashar kegelapan,
Magrib kehilangan,
Isya penasaran,

Witir tak berperi kemanusiaan...
Jum'at egois kesepian

‎JIWA SUJUD‬

................... Bismillah......................


Memuja Rindu ?
Bergerak kanvas mewarnai langit
Sirnakan raga tak bertuan
Birunya langit meneteskan keringat bening
Tanpa tangisan tanpa tawa
Saat kaki lebih tinggi dari kepala
Bebaskan Kekasih dari harapan Rindu
Bening sunyi hening sepi dalam semarak.....

................ JIWA SUJUD ...............

‪‬