Senin, 29 Juli 2013

LAILATUL QADAR





HIDAYAH LAILATUL QADAR
(catatan fakir dari tafsir QS; Ad Dukhaan, 44: 1 -10)

Sunnatullah
Rotasi alam semesta
Siklus peri kehidupan manusia
Tradisi Ilahiyah di Keabadian-Nya

Merekontruksi Rukhaniah cahaya hati
Keikhlasan Malam dengan Cahaya seribu bulan
Untuk mengingatkan jiwa-jiwa yang terlena
Pada kebimbangan dan ragunya pengabdian
Pada tuhan-tuhan selain Allah
La ilaha illallah Muhammadar rasulullah

Malam Indah penuh berkah penuh Rahmat
Di keheningan sinar bening cahaya qalbu 
Huruf demi huruf hidup dieja menjadi kata
Kata demi kata tersusun menjadi Kalimat sempurna
Kalimat Kalam Ilahi menyingkap kebenaran hakiki
Menuntun manusia pada Tasbih sejati
Peri kehidupan manusia dalam Iradat Ilahi

Renungan !!!

Tuhanmukah pemelihara langit dan bumi
Sementara harapmu pada egomu pada golonganmu
Luruskah pengabdianmu pada Ke-Ridhaan Allah
Allah-kah Tuhanmu ? Tuhan seru sekalian Alam
Tampaklah keraguan di hatimu
Saat sujud, duduk, dan berdirimu karena egomu  
Pengorbanan-mu demi perutmu, demi kulitmu
Demi pesona ragawi belaka
Sekedar aksimu meraih simpati keluarga
Meraih popularitas massa, alangkah naïf…?

Demi darah yang mengalir di tubuhku
Demi detak nadi diseluruh sarafku
Demi nafas yang kuhirup di paruku
Demi otak yang mengajakku berfikir
Demi rasa Cinta dan Kasih Sayangku
Demi Allah engkau telah membohongi dirimu
La ilaha ilallah Muhammadan rasulullah

Ikhlaskan hati murnikan niat
Sucikan harapan jernihkan pengabdian
Demi Cinta dan Kasih Sayang Rahmatan lil’alamiin
Tegakkan La ilaha ilallah Muhammadan rasulullah
S2907/dinsaga/2013

Sabtu, 27 Juli 2013

RAMADHAN



NUZULUL  QUR’AN  17  RAMADHAN
Malam di turunkannya Alqur’an
Empat belas abad lalu di goa HIRA

Ketika Kejujuran mesti bertemankan sepi
Ketika Amanat harus ditinggalkan penghianat
Diantara kebodohan jahil memilukan hati
Pengasingan upaya penyucian harapan
Keheningan dalam harmoni kebeningan
Ramadhon Nuzulul qur’an jadi kenangan
Sampaikan Hidayah Suci Kalam Ilahi
Sepuluh tahun lebih mengasingkan hati

Dari alif sampai dengan hamzah, 29 huruf
4 baris yang menjadi dasar , ke-5 pancer utama
Tsulasi huruf asli symbol lafazd qur’ani
Ibarat trilogy kalimah suci kalam ilahi
Menjadi kalimah yang memberi  faedah
Sunnatullah tersurat saling berbagi manfaat
Selamatkan hidup dunia dan akhirat
Kitabun Mubin wujudkan Alqur’an al majid

K2507/dinsaga/2013.




 LAILATUL QADAR
Dengan menyebut Asma Agung-Mu ya Allah
Maha Pengasih pada seluruh jiwa Terkasih
Maha Penyayang pada Hamba yang Terpilih

Sesungguhnya kami telah menurunkan kepadanya
Pada malam yang telah pasti kemulyaan kekuasaannya
Apakah yang tersirat di benakmu tentang turunnya 
Apakah malam yang telah pasti kemulyaan kekuasaannya

Adalah malam yang telah pasti kemulyaan kekuasaannya
Lebih baik daripada malam (dengan cahaya) seribu bulan
Saling menerangi antara malaikat-malaikat dan ruh di dalamnya
Dengan izin Rab mereka mentarbiyahkan segala urusan

Salam sejahtera  malam yang telah pasti kemulyaan kekuasaannya
Sehingga terlihat batas fajar (antara cahaya terang dan kegelapan)

Maha Benar Firman Allah yang Maha Agung
Kebodohan yang faqir dalam memaknai tafsir
Mohon ampunan atas khilaf dan salah arti
Berharap amal manfaat dari apa yang tersurat

(QS, Alqadar (Yang pasti berkuasa), 97 ; 1 – 5)

J2607/dinsaga/2013

Senin, 08 Juli 2013

NISFU SYA'BAN



UKIRAN WAKTU
(Tafsir bebas Ummul Kitab)
Renungan Nishfu Sya’ban

Dengan sepenuh cinta dan kasihKu
Tertulis Indah seiring asma Jalalah
Cinta yang telah berlalu seiring waktu
Puja pujiku bersamamu abdiku sebab cinta
Wujud cinta kasihku pada sesama kekasih
Mencoba mengerti Rahmat sepenuh Kasih

Hari ini adalah milik kita yang mesti bahagia
Yang lalu menjadilah ukiran waktu terpahat
Kenangan yang pasti teringat dan mengingatkan
Hanya cinta yang mendalam tulus dan ikhlas
Tak akan pudar oleh rentangan masa yang lama
Berkuasa penuh dalam gerbang kenangan
Saling mengabdi saling memberi dan menerima
Kekasih dengan Maha Kasih-Nya Ar Rahman

Hidayah-Mu sebab cinta kasih yang tak terputus
Duka derita, sakit sehat, taat maksiat, sengsara bahagia
Buhul-buhul cinta kasih-Mu yang tak teruraikan
Hendaklah itu menjadi nikmat yang Indah
Karunia berhikmah tak terbatas penuh berkah

Andai kekasih murka sebab di dadaku ada kekufuran
Kelalaian, kealfaan yang membuat amalku fasiq dan munafiq
Kembali bening dalam tasbih, dalam tahmid dan takbir
Saat tegak berdiri, rukuk , sujud, duduk dan berbaring
Asma Jalalah Maha Kasih-Mu terukir dalam abdiku
Berlalu dari murka terjebak dalam jiwa tersesat
Tersesat sebab Hasrat tak seiring Harapan
Harapan Kasih dari Maha Kasih-Mu

Renungku memohon wasiat cinta
Pada ibu bapakku, pada saudaraku, pada sahabatku,
Tak lupa tetangga dekat pun jauh serta sesamaku
Di semestaku Rahmat Kasih-Mu selalu tercurah
Sebagaimana Anugrah Rahmat Atas Nabi Muhammad
Allahuma  shalli ‘ala sayyidina Muhammad ar ra’ufur rahiim.


A2306213/14SH1434/Dinsaga.